Sabtu, 27 April 2013

Love In Mexico(Step 2)

Lanjutan Kisah Sebelumnya Sob..

20 Oktober 1989
09.00, Merida . Mexico
       Pagi itu terasa panas dan sunyi , yang ada hanya suara angin dan ranting yang patah . Disana , baron dan sheriff sudah siap untuk melakukan pertandingan . sheriff “ayo kita mulai, dengan maju 5 Langkah ..” Baron “ayo, kita lakukan..”.
Sherif pun mulai menghitung “Satu.. Dua.. Tiga.. Empat.. Lima”
Baron pun berbalik badan , dan ternyata . sejak tadi , sheriff tidak berjalan dan sudah menodongkan pistolnya. “kau sudah kena , Baron !” Kata sheriff . “tidak semudah itu sheriff” kata baron . dorrrrrrr… Baron pun menembak sheriff dan sheriff mati ditanah itu. Polisi dan tentara pun datang ke merida bersama presiden . “dia sudah membunuh sheriff , tangkap dia” kata presdien . “apa ? ini semua printah tuan presiden waktu itu” kata baron . para tentara pun membidik tepat didada baron . dan baonpun dipenjara dibawah tanah.

3 November 1989
10.00, Gomes palacio. Mexico
       Di pagi itu udara terasa panas , dingin , dan tidak karuan . suasana terasa tegang . dimana-mana terlihat polisi dan sheriff . Baron tidak tau , apa yang harus ia lakukan lagi. Kapal laut , akan membawa ia kepenjara palacio. “tuan baron , masuk lah kedalam tahanan. Nikmati hari-harimu dipenjara ini selama seumur hidupmu” kata sheriff penjaga penjara. Baron tidak tau dengan cara apa , ia bisa kabur dari penjara yang mengerikan itu. Sampai akhirnya , ia menunggu sampai ia punya cara.

7 November 1989
23.30, Gomes palacio. Mexico
       Saat malam tiba , baron mencoba menggali tanah hingga 3 Bulan lamanya . hingga akhirnya ia bisa keluar dari penjara itu. “akhrinya , aku keluar juga.. aku harus kembali lagi ke Santiago de queretaro untuk menikahi ellisabet” kata baron sambil berjalan.

5 Februari 1990
11.30, Santiago De Queretaro. Mexico
       Suasana yang jenuh dipasar saat siang itu . terasa sekali bagi ellisabet saat kehilangan baron. Putri… putri… putri… “siapa yang memanggilku” Tanya ellisabet. “mungkin hanya perasaan tuan putri saja” kata sheriff . “ya , itu mungkin perasaan ku saja” kata ellisabet.
       Tiba-tiba , datanglah seorang pria dengan jas dan topi hitam. Ternyata , pria itu adalah baron . baron pun menculik putri ellisabet dan membawa ia ke sebuah kota kecil di mexico dengan kudanya. “tangkap dia , dia menculik putri” kata sheriff . mereka pun mengejar sang putri, tapi tak berhasil.

6 Februari 1990
12.00, Puebla. Mexico
       Saat siang hari itu , pria itupun membawa ellisabet ke rumahnya. Dan dia menunjukkan wujud aslinya. Ellisabet pun kaget , karna pria itu adalah baron. “kau baron ? kau sungguh baron ? kau belum mati ?” kata ellisabet sambil menangis. “ya , aku baron . jangan menangis , aku mohon” kata baron. “aku sangat senang kau masih hidup baron” kata ellisabet. “aku akan membawa kau ke istana Negara dan meminta restu kepada ayahmu” kata baron tegas. “ya, aku mau itu. Tapi aku ingin kau tetap hati-hati” jawab ellisabet sambil memeluk baron. “ya, aku mencintai kamu putri , karna hanya kau pujaan hatiku. Bukan yang lain” kata baron sambil mencium kening ellisabet.

19 Februari 1990
10.00, Santiago De Queretaro. Mexico
       Suasana yang menegangkan terjadi di istana Negara, dimana sang presiden sedang kehilangan anaknya yang diculik oleh orang yang tak dikenal. Dan kedatangan baron bersama ellisabet membuat sang presiden kaget dan tegang. “tuan, aku hanya ingin restu darimu agar aku bisa mempersunting anakmu. Tidak lebih dari itu” baron tegas. “tidak, aku tidak pernah mau memiliki menantu seorang buronan dan narapidana” jawab presiden. “baiklah, kalau itu yang kau mau. Aku akan tetap menikahi ellisabet tanpa kau!” kata baron dengan menunjuk presiden. “tangkap buronan itu! Aku mau dia dihukum mati sekarang . karna dia telah menculik anakku!!” presiden memerintah semua sheriff yang ada disana. Akhirnya disana terjadilah pertarungan besar antara baron dan semua sheriff disana. Dengan penuh luka disekujur tubuhnya , baron mencoba bangkit . peluru telah menembus kulitnya . Baronpun diperintah pergi , dan ellisabet pun ditahan oleh ayahnya agar tak bisa kabur bersama baron lagi. Ellisabet menangis , hatinya hampa . sulit untuk ellisabet melepaskan tangan baron. “ayah .. aku ingin menikah dengan baron . itu yang aku mau” kata ellisabet sambil menangis. “kalau itu yang kau mau ! kau menikah dengan buronan itu , dan kau pergi dari Negara ini” kata presiden tegas kepada ellisabet. “jangan lakukan itu putri, aku yakin kau akan mendapatkan pria yang lebih baik dari aku” kata baron. Baron pun pergi dari istana Negara . ia naik kapal , menuju san Francisco.
10 April 1990
13.00, San Francisco. Amerika Serikat
       Kapal sampai didermaga, baron pun turun dari kapal itu. Ia mencari tempat tinggal disana. Dan ia pun mencari pekerjaan disana. Akhirnya Baron menjadi seorang anak kapal dan berlayar selama 5Bulan . Panas, Dingin, Angin laut itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi baron selama di san Francisco.

20 September 1990
19.00, San Francisco. Amerika Serikat
       Baron pergi ke dermaga untuk menuju Santiago. Baron pun bertemu Raul yaitu teman lamanya saat dispanyol. “baron, bagaimana kabarmu ? Kau mau kemana ? Sekarang kau tinggal dimana ?” Tanya Raul. “aku baik-baik saja, aku sudah 5 bulan tinggal di sini. Ya , aku mau menuju Mexico.” Jawab Baron. “oh,kebetulan, aku juga ingin menuju kesana. Aku ingin ke Santiago De Queretaro” kata raul. “aku juga ingin kesana” jawab baron. “ingin apa kau kesana ? apa kau ingin mencari kerja ?” Tanya raul. “tidak , aku ingin menikahi anak presiden” jawab baron. “apa kau gila ? kau itu buronan . Dan kau tak punya apa-apa.” Kata Raul. “tak sepenuhnya cinta itu meilhat materi” Jawab baron. “baiklah, aku akan mendampingimu kesana. Jika sheriff disana mencoba mengusirku , biar aku yang hadapi mereka” kata raul tegas. “terimakasih banyak teman , kau memang teman ku yang paling baik” kata baron. “ya , sama-sama teman” jawab raul. Mereka pun menuju Santiago De Queretaro bersama.

1 Desember 1990
09.45, Santiago De Queretaro. Mexico
Pagi yang cerah di istana, tapi disana putri ellisabet sedang sedih karna ia dikurung di penjara bawah tanah agar tidak bisa kabur. “selamat pagi tuan , ada yang ingin bertemu” sheriff berkata. “siapa dia ? mau apa dia ?” Tanya presiden. “saya tidak tau tuan” jawab sheriff. “suruh dia masuk” perintah presiden. Raul pun masuk kedalam sambil mengalihkan perhatian sang presiden dan para sheriff . dan lain tempat, baron mencoba masuk kepenjara bawah tanah untuk membebaskan ellisabet. “putri.. ayo ikut aku” baron berbisik dari atas penjara. “baron , kau kah itu ?” Tanya putri. “ya , ini aku” jawab baron. Ellisabet pun ikut dengan baron dan melarikan diri. Baron dan ellisabet sudah melarikan diri dari penjara , melainkan raul masih ada didalam istana Negara. “tuan presiden, tuan putri menghilang” Sherif berkata. “apa kau bilang ? anakku menghilang ? bunuh orang ini . pasti dia anggota dari baron” perintah presiden. Raul pun ditembak mati disitu .suara tembakan terdengar sampai keluar jendela . Baron mendengar suara itu, dan baron kembali lagi ke dalam gedung dan ellisabet ditinggal disebuah kotak besar di pasar utnuk bersembunyi dari sheriff . “apa yang kalian lakukan ?” baron murka dan menatap tajam presiden. “pergilah baron , bawalah putri . nikahi dia , dan kau harus berjanji , kau akan menjaga putri” kata raul sambil menahan sakit didadanya . “aku tidak bisa begini , kau ditembak oleh semua cecunguk ini” kata baron . “aku akan baik-baik saja teman” kata raul terakhir kalinya. “Baron pun mencoba menolong raul, dan membawa raul keluar . tapi kaki baron malah tertembak dengan peluru senapan . walaupun sambil merangkak-rangkak dan merintih kesakitan . baron tetap mencoba meolong raul. Raul pun tidak kuat dengan luka tembak didadanya . raul pun meninggal di istana Negara itu. Baron pun murka , dan mengambil Shoot Gun di tasnya . dia menembak semua sheriff yang ada disana . pertumpahan darahpun terjadi disana .
TO BE CONTINUE 

0 komentar: