Lanjutan Kisah Sebelumnya Sob..
20 Oktober 1989
09.00, Merida . Mexico
Pagi itu
terasa panas dan sunyi , yang ada hanya suara angin dan ranting yang patah .
Disana , baron dan sheriff sudah siap untuk melakukan pertandingan . sheriff
“ayo kita mulai, dengan maju 5 Langkah ..” Baron “ayo, kita lakukan..”.
Sherif pun mulai menghitung “Satu.. Dua.. Tiga..
Empat.. Lima”
Baron pun berbalik badan , dan ternyata . sejak tadi ,
sheriff tidak berjalan dan sudah menodongkan pistolnya. “kau sudah kena , Baron
!” Kata sheriff . “tidak semudah itu sheriff” kata baron . dorrrrrrr… Baron pun
menembak sheriff dan sheriff mati ditanah itu. Polisi dan tentara pun datang ke
merida bersama presiden . “dia sudah membunuh sheriff , tangkap dia” kata
presdien . “apa ? ini semua printah tuan presiden waktu itu” kata baron . para
tentara pun membidik tepat didada baron . dan baonpun dipenjara dibawah tanah.
3 November 1989
10.00, Gomes palacio. Mexico
Di pagi itu
udara terasa panas , dingin , dan tidak karuan . suasana terasa tegang .
dimana-mana terlihat polisi dan sheriff . Baron tidak tau , apa yang harus ia
lakukan lagi. Kapal laut , akan membawa ia kepenjara palacio. “tuan baron ,
masuk lah kedalam tahanan. Nikmati hari-harimu dipenjara ini selama seumur
hidupmu” kata sheriff penjaga penjara. Baron tidak tau dengan cara apa , ia
bisa kabur dari penjara yang mengerikan itu. Sampai akhirnya , ia menunggu
sampai ia punya cara.
7 November 1989
23.30, Gomes palacio. Mexico
Saat malam
tiba , baron mencoba menggali tanah hingga 3 Bulan lamanya . hingga akhirnya ia
bisa keluar dari penjara itu. “akhrinya , aku keluar juga.. aku harus kembali
lagi ke Santiago de queretaro untuk menikahi ellisabet” kata baron sambil
berjalan.
5 Februari 1990
11.30, Santiago De Queretaro. Mexico
Suasana
yang jenuh dipasar saat siang itu . terasa sekali bagi ellisabet saat kehilangan
baron. Putri… putri… putri… “siapa yang memanggilku” Tanya ellisabet. “mungkin
hanya perasaan tuan putri saja” kata sheriff . “ya , itu mungkin perasaan ku
saja” kata ellisabet.
Tiba-tiba ,
datanglah seorang pria dengan jas dan topi hitam. Ternyata , pria itu adalah
baron . baron pun menculik putri ellisabet dan membawa ia ke sebuah kota kecil
di mexico dengan kudanya. “tangkap dia , dia menculik putri” kata sheriff .
mereka pun mengejar sang putri, tapi tak berhasil.
6 Februari 1990
12.00, Puebla. Mexico
Saat siang
hari itu , pria itupun membawa ellisabet ke rumahnya. Dan dia menunjukkan wujud
aslinya. Ellisabet pun kaget , karna pria itu adalah baron. “kau baron ? kau
sungguh baron ? kau belum mati ?” kata ellisabet sambil menangis. “ya , aku
baron . jangan menangis , aku mohon” kata baron. “aku sangat senang kau masih
hidup baron” kata ellisabet. “aku akan membawa kau ke istana Negara dan meminta
restu kepada ayahmu” kata baron tegas. “ya, aku mau itu. Tapi aku ingin kau
tetap hati-hati” jawab ellisabet sambil memeluk baron. “ya, aku mencintai kamu putri
, karna hanya kau pujaan hatiku. Bukan yang lain” kata baron sambil mencium
kening ellisabet.
19 Februari 1990
10.00, Santiago De Queretaro. Mexico
Suasana
yang menegangkan terjadi di istana Negara, dimana sang presiden sedang
kehilangan anaknya yang diculik oleh orang yang tak dikenal. Dan kedatangan
baron bersama ellisabet membuat sang presiden kaget dan tegang. “tuan, aku
hanya ingin restu darimu agar aku bisa mempersunting anakmu. Tidak lebih dari
itu” baron tegas. “tidak, aku tidak pernah mau memiliki menantu seorang buronan
dan narapidana” jawab presiden. “baiklah, kalau itu yang kau mau. Aku akan
tetap menikahi ellisabet tanpa kau!” kata baron dengan menunjuk presiden. “tangkap
buronan itu! Aku mau dia dihukum mati sekarang . karna dia telah menculik
anakku!!” presiden memerintah semua sheriff yang ada disana. Akhirnya disana
terjadilah pertarungan besar antara baron dan semua sheriff disana. Dengan
penuh luka disekujur tubuhnya , baron mencoba bangkit . peluru telah menembus
kulitnya . Baronpun diperintah pergi , dan ellisabet pun ditahan oleh ayahnya
agar tak bisa kabur bersama baron lagi. Ellisabet menangis , hatinya hampa .
sulit untuk ellisabet melepaskan tangan baron. “ayah .. aku ingin menikah
dengan baron . itu yang aku mau” kata ellisabet sambil menangis. “kalau itu
yang kau mau ! kau menikah dengan buronan itu , dan kau pergi dari Negara ini”
kata presiden tegas kepada ellisabet. “jangan lakukan itu putri, aku yakin kau
akan mendapatkan pria yang lebih baik dari aku” kata baron. Baron pun pergi
dari istana Negara . ia naik kapal , menuju san Francisco.
10 April 1990
13.00, San Francisco. Amerika Serikat
Kapal
sampai didermaga, baron pun turun dari kapal itu. Ia mencari tempat tinggal
disana. Dan ia pun mencari pekerjaan disana. Akhirnya Baron menjadi seorang
anak kapal dan berlayar selama 5Bulan . Panas, Dingin, Angin laut itu sudah
menjadi makanan sehari-hari bagi baron selama di san Francisco.
20 September 1990
19.00, San Francisco. Amerika Serikat
Baron pergi
ke dermaga untuk menuju Santiago. Baron pun bertemu Raul yaitu teman lamanya
saat dispanyol. “baron, bagaimana kabarmu ? Kau mau kemana ? Sekarang kau
tinggal dimana ?” Tanya Raul. “aku baik-baik saja, aku sudah 5 bulan tinggal di
sini. Ya , aku mau menuju Mexico.” Jawab Baron. “oh,kebetulan, aku juga ingin
menuju kesana. Aku ingin ke Santiago De Queretaro” kata raul. “aku juga ingin
kesana” jawab baron. “ingin apa kau kesana ? apa kau ingin mencari kerja ?” Tanya
raul. “tidak , aku ingin menikahi anak presiden” jawab baron. “apa kau gila ?
kau itu buronan . Dan kau tak punya apa-apa.” Kata Raul. “tak sepenuhnya cinta
itu meilhat materi” Jawab baron. “baiklah, aku akan mendampingimu kesana. Jika sheriff
disana mencoba mengusirku , biar aku yang hadapi mereka” kata raul tegas. “terimakasih
banyak teman , kau memang teman ku yang paling baik” kata baron. “ya ,
sama-sama teman” jawab raul. Mereka pun menuju Santiago De Queretaro bersama.
1 Desember 1990
09.45, Santiago De Queretaro. Mexico
Pagi yang cerah di istana,
tapi disana putri ellisabet sedang sedih karna ia dikurung di penjara bawah
tanah agar tidak bisa kabur. “selamat pagi tuan , ada yang ingin bertemu” sheriff
berkata. “siapa dia ? mau apa dia ?” Tanya presiden. “saya tidak tau tuan”
jawab sheriff. “suruh dia masuk” perintah presiden. Raul pun masuk kedalam
sambil mengalihkan perhatian sang presiden dan para sheriff . dan lain tempat,
baron mencoba masuk kepenjara bawah tanah untuk membebaskan ellisabet. “putri..
ayo ikut aku” baron berbisik dari atas penjara. “baron , kau kah itu ?” Tanya putri.
“ya , ini aku” jawab baron. Ellisabet pun ikut dengan baron dan melarikan diri.
Baron dan ellisabet sudah melarikan diri dari penjara , melainkan raul masih
ada didalam istana Negara. “tuan presiden, tuan putri menghilang” Sherif
berkata. “apa kau bilang ? anakku menghilang ? bunuh orang ini . pasti dia
anggota dari baron” perintah presiden. Raul pun ditembak mati disitu .suara
tembakan terdengar sampai keluar jendela . Baron mendengar suara itu, dan baron
kembali lagi ke dalam gedung dan ellisabet ditinggal disebuah kotak besar di
pasar utnuk bersembunyi dari sheriff . “apa yang kalian lakukan ?” baron murka
dan menatap tajam presiden. “pergilah baron , bawalah putri . nikahi dia , dan
kau harus berjanji , kau akan menjaga putri” kata raul sambil menahan sakit
didadanya . “aku tidak bisa begini , kau ditembak oleh semua cecunguk ini” kata
baron . “aku akan baik-baik saja teman” kata raul terakhir kalinya. “Baron pun
mencoba menolong raul, dan membawa raul keluar . tapi kaki baron malah
tertembak dengan peluru senapan . walaupun sambil merangkak-rangkak dan
merintih kesakitan . baron tetap mencoba meolong raul. Raul pun tidak kuat
dengan luka tembak didadanya . raul pun meninggal di istana Negara itu. Baron
pun murka , dan mengambil Shoot Gun di tasnya . dia menembak semua sheriff yang
ada disana . pertumpahan darahpun terjadi disana .
TO BE CONTINUE
0 komentar:
Posting Komentar